Kamis, 24 November 2016

Biografi dari CEO Starbucks

11.58

Biodata Howard Schultz


 
Nama Lengkap : Howard Mark Schultz
Tanggal Lahir : 19 Juli 1953
Tempat Lahir : Brooklyn, New York, Amerika Serikat
Pekerjaan : Ketua dan CEO Starbucks
Kewarganegaraan : Amerika Serikat
Agama : Yudaisme
 
Howard Schultz adalah seorang pebisnis yang berasal dari Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai ketua dan CEO Starbucks, sebuah perusahaan kedai kopi yang terkenal di dunia, dan juga dikenal sebagai salah satu bisnis kedai kopi waralaba terbesar di dunia. Howard juga mantan pemilik Seattle SuperSonics. Howard juga mendirikan Maveron, sebuah perusahaan investasi, pada tahun 1998 bersama Dan Levitan.

Biografi Howard Schultz

Howard Schultz lahir pada tanggal 19 Juli 1953 di Brooklyn, New York. Howard Schultz merupakan putra dari mantan tentara Angkatan Darat AS dan kemudian menjadi sopir truk, Fred Schultz dan istrinya, Elaine. Bersama adik perempuannya, Ronnie, dan adik laki-lakinya, Michael, ia dibesarkan di Canarsie Bayview Houses milik New York City Housing Authority. Karena keluarga Howard miskin, ia melihat peluang dalam bidang olahraga seperti bisbol, sepak bola, dan basket.

Masa kecil Howard dihabiskan di lingkungan rumahnya dimana penduduknya masih bersifat sederhana dan berpenghasilan rendah. Di lingkungan tersebut juga tidak mempunyai apa-apa, kecuali sebuah lapangan basket. Sebagian besar penduduknya miskin, sehingga anak-anak diwilayah itu dituntut untuk ikut bekerja keras membantu kehidupan keluarganya. 

Saat itu Howard kecil sadar bahwa sangat sulit bagi dia untuk keluar dari kemiskinan yang diderita oleh keluarganya. Akan tetapi impiannya untuk berhasil lebih kuat, ia ingin merubah kehidupan keluarganya agar menjadi lebih baik dari kondisi yang dialaminya pada saat itu.

Howards Schultz bersekolah di Canarsie High School dan lulus pada tahun 1971. Di SMA, Howard ia unggul di bidang olahraga, ia mendapat nilai tinggi dalam pelajaran olahraga dan mendapatkan beasiswa atletik ke Northern Michigan University, orang pertama di keluarganya yang masuk perguruan tinggi. Ia pernah menjadi anggota Tau Kappa Epsilon, Howard mendapat gelar sarjananya dalam bidang Komunikasi tahun 1975. 

Ia menikah dengan  Sheri Kersch Schultz dari pernikahan tersebut mereka memiliki dua orang anak, yang bernama Jordan dan Addison.

Setelah lulus kuliah dari Northern Michigan University, Howard Schultz bekerja sebagai Sales Manager di Xerox selama tiga tahun. Selanjutnya dia bekerja di sebuah perusahaan Swedia, Hamamaplast. Di sana ia menjual berbagai macam peralatan rumah tangga, termasuk memasarkan mesin pembuat kopi. 

Pada tahun 1981, ketika ia pergi dari New York ke Seattle untuk memeriksa sebuah toko biji kopi yang sangat populer, Starbucks. Ia sadar bahwa ada sebuah kedai kopi di Seattle yang selalu membeli kopi mesin pembuat espresso dari kantornya yang bernama Starbucks. Starbucks sering memesan benda khusus pembuat kopi dari Hammarplast tempat ia bekerja.



Starbucks adalah sebuah perusahaan kopi yang berasal dari Amerika sekaligus kedai kopi yang pusatnya berada di Seattle, Washington. Starbuck didirikan pada tahun 1971, oleh tiga orang. Mereka adalah seorang guru bahasa inggris bernama Jerry Baldwin, Guru sejarah bernama Zev Siegl, dan Seorang penulis bernama Gordon Bowker. Ketiganya adalah pecinta kopi dan ingin membagi pengalaman mereka tentang kopi dengan membuka sebuah kedai kopi kecil.

Nama “Starbucks” sendiri diambil dari nama salah satu tokoh dalam novel “Moby-Dick” karangan Herman Melville. Sesosok monster duyung yang memiliki sepasang ekor dalam mitologi Yunani yang dijadikan logo oleh perusahaan tersebut. Logo itu menggambarkan kalau kopi yang disajikan Starbucks didatangkan dari berbagai wilayah dipenjuru dunia. Logo pertama Starbuck terdapat di kedai pertamanya di Seattle.

Ia mencoba meminum kopi buatan Starbucks, Howard langsung jatuh hati dengan cita rasanya yang jauh lebih nikmat dibanding kopi manapun yang pernah ia coba. Ia juga terkesan dengan dedikasi pemilik untuk mendidik masyarakat tentang keajaiban cita rasa kopi.Tidak hanya itu, ketika Howard bertemu dengan founder dari Starbuck dia melihat dan kagum oleh semangatnya dalam membuat kopi yang nikmat. Howard mengingat saat pertama kali ia datang ke Starbuck dan berkata: “Ya Tuhan, Ini benar-benar bisnis yang bagus, kotanya pun sangat indah!. Aku ingin menjadi bagian dari semua ini”.

Hal inilah yang membuat antusias Howard, untuk segera melamar kerja di Starbucks. Butuh waktu satu tahun bagi Howard untuk dapat bekerja di sana, ia direkrut sebagai seorang manager retail operations dan marketing. Ia pun segera dekat dengan Jerry baldwin. Sayang, hal itu kurang berlaku dengan Gordon Bowker dan Steve, seorang investor Starbucks baru. Howard tetap berusaha beradaptasi dan mencoba mengenalkan pembaruan untuk membesarkan Starbucks.

Pada tahun 1983 saat dalam perjalanan untuk berbelanja kopi di Milan, Italia. Howard tertarik melihat salah satu kedai kopi dengan konsep Cafe di Italia, yang ia kunjungi disana yang membuatnya mempunyai ide cemerlang, yaitu merubah Starbucks tidak hanya sebagai kedai kopi, namun menjadi tempat orang atau komunitas berkumpul dan bersosialisasi, kemudian ia berusaha meyakinkan Baldwin kalau perusahaan mampu membuka kedai kopi lebih banyak lagi, namun ide itu ditolak  oleh Baldwin karena ia merasa hal itu akan mengakibatkan hilangnya ciri khas Starbucks yang sebenarnya. Tetapi Howard tetap berusaha dan mencoba mengenalkan pembaruan untuk membesarkan Starbucks.

Keluar dari Starbucks dan Membuat Kedai Kopi II Giornale

Howard merasa para pendiri Starbucks adalah orang-orang dengan pemikiran tidak maju dan tradisional yang menganggap kopi sejatinya dibuat “rumahan”. Namun ide membuat kedai kopi agar lebih dikenal luas dipercaya Howard akan mendatangkan lebih banyak keuntungan, hingga akhirnya dia memutuskan untuk berhenti dari Starbucks dan mulai membuka bisnisnya yang baru.

Howard memerlukan dana 1,7 juta dollar Amerika untuk memulai bisnis barunya terebut. Para pendiri Starbucks meminjamkannya setengah dan sisanya ia pinjam di Bank. Pada April 1986, Howard berhasil membuka Kedai Kopi di Seattle yang ia beri nama berbau Italia ‘Il Giornale’. Usaha Howard sukses dimana 300 orang berkunjung di hari pertama kedai ini buka.
 
Source : biografipedia.com

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 Entrepreneurship Doel. All rights resevered. Designed by Templateism | Blogger Templates

Back To Top